Rakyat Apresiasi Ketegasan TNI-POLRI Menghadapi Pendemo Rusuh Ormas Radikal 1812
![]() |
Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya |
PANTAUSATU.id - Ketegasan TNI-POLRI terhadap pendemo 1812 ormas radikal FPI yang rusuh di tengah pandemi Corona mendapat apresiasi rakyat.
Luapan kegembiraan masyarakat itu sebagaimana tertuang di media sosial. Salah satunya adalah aktivis Permadi Arya atau lebih populer dengan panggilan Abu Janda.
Abu Janda mengucapkan terimakasih ke Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya soal aksi demo FPI.
"Terima kasih pak Pangdam Jaya dan pak Kapolda Metro sudah berhasil menjaga situasi ibukota tetap kondusif 💪 cuma mohon para petugas lapangan yang tadi sempat kontak dengan massa FPI agar diperiksa.. jangan sampai ada yang tertular Rabies 😊 Makasih pakjen 🙏 ," kata Permadi Arya di akun Twitternya yang dilihat pantausatu, Jumat (18/12/2020).
Tidak hanya Abu Janda, warganet lain ramai-ramai memberi support ke aparat keamanan yang sudah berjihad amankan negara.Terima kasih pak Pangdam Jaya dan pak Kapolda Metro sudah berhasil menjaga situasi ibukota tetap kondusif 💪 cuma mohon para petugas lapangan yang tadi sempat kontak dengan massa FPI agar diperiksa.. jangan sampai ada yang tertular Rabies 😊 Makasih pakjen 🙏 pic.twitter.com/IfXpy6dxXF
— Permadi Arya (@permadiaktivis1) December 18, 2020
"Terimakasih Jenderal sdh sgt baik melaksanakan tugas menjaga wibawa Negara hari ini GBU 👍💪❤," tulis @johnsbhat***.
"@DivHumas_Polri @Puspen_TNI
Terima kasih pak... layak dapat bintang2.... Tegas dan terukur... Negara Jangan kalah dengan kelompok2 perusuh... Seperti inilah marwah negara terjaga, Aparat berdaulat menjaga pemerintahan dan pejabat negara...," tulis @Tere_one**.
"Pk polisi pk TNI,kalianlah yg jihad sesungguhnya🙏🙏🙏," tulis @abangbemby.
Sebelumnya diberitakan aksi unjuk rasa oleh ormas FPI yang tidak mengantongi izin polisi tetap gelar demo 1812 di Istana Merdeka Jakarta.
Dalam aksinya, pendemo membawa senjata tajam dan barang haram jenis ganja. 2 Polisi terkena bacokan senjata tajam yang dilakukan peserta aksi ormas FPI tersebut.
Diketahui, polisi mengamankan sebanyak 155 orang pendemo aksi 1812 di berbagai daerah.
Polisi menegaskan akan meminta pertanggungjawaban koordinator lapangan aksi 1812 lantaran sudah bikin resah publik disaat wabah virus Covid-19.
"Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Menjadi prinsip dasar bagi semua komponen bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, termasuk didalamnya Pandemi Covid-19," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran kepada media. (pantausatu)
REKOMENDASI